Langsung ke konten utama

Cabang - Cabang Ilmu Biologi

Sumber : pixabay.com

Biologi adalah bagian ilmu dari sains yang berasal dari kata bios (hidup) dan logos (ilmu). Sehingga biologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mahluk hidup (organisme).  Biologi dapat dibagi menjadi cabang-cabang ilmu pengetahuan, antara lain sebagai berikut :

  1. Anatomi mempelajari struktur bagian dari mahluk hidup.
  2. Andrologi mempelajari kesuburan pria.
  3. Anestesi mempelajari pembiusan atau penghilangan rasa sakit yang berhubungan dengan operasi atau pembedahan.
  4. Bakteriologi mempelajari bakteri.
  5. Bioteknologi mempelajari teknik pemanfaatan organisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia.
  6. Botani mempelajari tumbuhan.
  7. Briologi mempelajari tentang tumbuhan lumut, lumut hati, dan lumut tanduk
  8. Dendrologi mempelajari tentang pohon atau tumbuhan berkayu lain.
  9. Ekologi mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
  10. Embriologi mempelajari pertumbuhan dan perkembangan embrio.
  11. Endokrinologi mempelajari hormon.
  12. Entomologi mempelajari serangga.
  13. Etnobotani mempelajari hubungan antara manusia dengan tumbuhan.
  14. Etologi mempelajari tingkah laku mahluk hidup.
  15. Fisiologi mempelajari fungsi alat-alat tubuh mahluk hidup.
  16. Genetika mempelajari cara penurunan sifat mahluk hidup kepada keturunannya.
  17. Herpetologi mempelajari amfibia dan reptilia.
  18. Hematologi mempelajari darah.
  19. Higiene mempelajari pemeliharaan kesehatan.
  20. Histologi mempelajari jaringan organisme.
  21. Ichtiologi mempelajari ikan.
  22. Imunologi mempelajari sistem kekebalan tubuh.
  23. Mamalogi mempelajari mamalia.
  24. Malakologi mempelajari moluska.
  25. Mikologi mempelajari jamur.
  26. Mikrobiologi mempelajari organisme kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung.
  27. Morfologi mempelajari bentuk luar organisme.
  28. Ornitologi mempelajari burung.
  29. Paleontologi mempelajari kehidupan hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil.
  30. Palinologi mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya
  31. Parasitologi mempelajari parasit.
  32. Patologi mempelajari organisme parasit penyebab penyakit.
  33. Pteridologi mempelajari tentang pakis
  34. Sanitasi mempelajari pengelolaan kesehatan melalui kebersihan lingkungan.
  35. Sitologi mempelajari susunan dan fungsi sel.
  36. Taksonomi mempelajari penggolongan mahluk hifup.
  37. Virologi mempelajari virus.
  38. Zoologi mempelajari beraneka ragam hewan.
Baca Juga : 
Itulah beberapa cabang-cabang ilmu biologi yang dapat kami bagikan. Nantikan informasi menarik tentang sains di artikel berikutnya.

Sumber :
Irnaningtyas. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Saktiyono. 2008. SeribuPena Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitur baru Zoom lebih berasa diruangan

  Gokil banget konsepnya. Saya sempat terfikir sih buat kayak ginian, tapi mungkin karena sumber daya yang Zoom dapatkan lebih besar dan bagus, jadi didahului deh sama mereka. Enggak masalah sih kalau didahului, bahkan konsep yang saya bayangin lebih jauh komplek sih dari pada konsepnya Zoom saat ini. Enggak tau juga sih, mungkin masih dikembangin.    Tunggu-tunggu! Dah pada tau enggak sih yang aku omongin ini. Jika kalian pengguna aplikasi video conferance pasti sudah tau lah apa yang saya maksud, atau baru sedikit yang tau mengenai fitur yang baru dirilis oleh Zoom. Pasti yang sudah update aplikasinya dan hostnya yang kreatif mestinya sudah tau. Ya kayak saya ni, terbiasa jadi host. Enggak sengaja nemu info fitur baru dari Zoom. Setelah saya lihat, gokil keren abis fitur ini. Berasa diruangan gitu kalau pakai fitur ini.    Ini merupakan inovasi dari perusahaan video converence Zoom Cloud Meetings yang baru diluncurkan bulan April tahun 2021. Seperti yang saya ...

Kerja Ilmiah : Sikap Ilmiah, Pendekatan Keterampilan Proses, dan Metode Ilmiah

Menurut Irnaningtyas (2016) kerja ilmiah merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh orang yang memiliki sikap ilmiah menggunakan pendekatan keterampilan proses dan melalui langkah-langkah metode ilmiah. Dalam kesempatan kali ini akan dibahas mengenai sikap ilmiah, pendekatan keterampilan proses, dan metode ilmiah. Sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti atau ilmiah adalah sebagai berikut : Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi Jujur Teliti Tekun Objektif Optimis terhadap keberhasilan penelitian Berpikir logis Berpikir secara terbuka Peka dan kritis Menghargai peneliti lain, menghargai hasil penelitian, serta penemuan peneliti lain. Pendekatan keterampilan proses adalah suatu cara yang diterapkan pada siswa agar dapat menemukan sendiri fakta dan konsep yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuannya (Irnaningtyas, 2016). Keterampilan proses meliputi : Klasifikasi objek Mengajukan pertanyaan Pengamatan (Observasi) Menyajikan data Menafsirkan data Memprediksi dan...

Bagian-Bagian Daun

Sumber : Muhammad Iqbal            Daun merupakan salah satu bagian tumbuhan yang termasuk alat hara ( Organum nutritivum ). Bagian yang pertama akan dibahas adalah tentang bagian-bagian daun. Menurut Tjitrosoepomo (2009) daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut : Upih daun atau pelepah daun ( vagina ) Tangkai daun ( petiolus ) Helaian daun ( lamina )          Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap, seperti Bambusa sp. (bambu), Areca catechu (pohon pinang), dan Musa paradisiacal (pohon pisang). Tumbuhan yang memiliki daun lengkap, jumlahnya tidak banyak. Kebanyakan tumbuhan kehilangan satu atau dua dari tiga bagian daun tersebut. Kemungkinan sususan daun yang tidak lengkap sebagai berikut : Daun bertangkai yaitu daun yang hanya terdiri atas tangkai daun ( petiolus ) dan helaian daun ( lamina ). Contoh tumbuhan yang mempunyai daun bertangkai adalah Mangifera indica (mangga), Artocarpus integra (nangka). Daun berupih...